Dalam mewujudkan visi menjadi yang terbaik dalam perlombaan gerak jalan indah, SMP Negeri 1 Ubud mengambil konsep Arcipelago atau Nusantara. Hal ini kemudian diaktualisasi dalam bentuk tarian khas Nusantara yang dipadukan dengan melodi lagu-lagu daerah. Perjalanan sepanjang 5Km serta pertunjukan selama kurang lebih 3 menit pada tiap post, memukau ribuan pasang mata yang menonton; tepuk tangan sejak awal dilepas hingga akhir pertunjukan tak henti-hentinya terdengar. Variasi yang diakhiri dengan jargon "Ubud Generasi Emas" Sekejap membuat penonton terdiam kemudian bersorak dengan riuh. 

Secara filosofis pemilihan kata Ugrasena sebagai nama team tidak terlepas dari sosok sejati Sri Maharaja Ugrasena yang merupakan raja Bali Kuna yang berwibawa, berpengaruh, serta termasyur pada zamannya. Kehebatan Sang Ugrasena dalam mengatur, menata, serta membentuk peradaban Bali memiliki fungsi yang sentral. Hal ini kemudian diharapkan menjiwai setiap derap langkah para peserta dalam mengisi kemerdekaan sebagai generasi yang bisa membangun negeri tercinta ini, Nusantara-Indonesia.

"Mana-dimana jantung hati juri, jantung hati juri ada di hati kami" (Lagu anak kambing saya, yang diaransemen oleh Bu Juli dan Bu Soma) 

Proud of you

Ugrasena, Jaya!!!